PEMBAHASAN
EVALUASI PRESTASI BELAJAR
A.Pengertian Evaluasi
Evaluasi
adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh,menganalisis,dan menafsirkan
proses dan hasil
belajar siswa yang
dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi
informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan
untuk menentukan tingkah keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah
ditentukan.1)
Adapun pendapat-pendapat yang
dikemukakan ialah:
a.
Menurut Tardif(1989)
Evaluasi adalah assesment yang berarti
proses penilaian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seoarang siswa
sesuai criteria yang telah ditetapakan.Selain itu,kata evaluasi dan assessment searti dan relative lebih Masyhur dalam dunia
pendidikan kita yakni tes,ujian,dan ulangan.
b.
Menurut Peety(2004)
Evaluasi adalah pengungkapan dan
pengukuran hasil belajar yang pada dasarnya merupakan proses penyusunan
deskripsi siswa,baik secara kuantitatif maupun kualitatif.2)
Selain itu,bedasarkan UU sisdiknas
No. 2 Tahun 2003 Pasal 58(1)evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan
untuk memantau proses kemajuan,dan perbaikan hasil belajar peserta didk secara
berkesinambunagn.Oleh karena itu,maka evaluasi belajar seyogianya dilakukan
guru secar terus menerus dengan berbagai cara,bukan hanya pada saat-saat
ulangan terjadwal atau saat ujian belaka.
Dengan penggunaan
sistem evaluasi yang
tepat, maka diketahui
tingkah laku kemajuan,kelemahan,dan hambatan-hambatan peserta
didik dalam belajat.sehingga hal tersebut akan
menjadi bahan perbaikan.
B.Ragam
Evaluasi
Pada bagian ini akan dibahas
pengukuran keberhasilan belajar baik yang berdimensi ranah cipta,ranah
karsa,maupun ranah rasa.
a.
Evaluasi prestasi kognitif
Mengukur keberhasilan siswa yang
berdimensi kognitif(ranah cipta)dapat dilakukan dengan berbagi cara,baik secara
tertulis maupun lisan dan perbuatan.
b.
Evaluasi Prestasi Psikomotor
Cara yang dipandang tepat untuk
mengevaluasi keberhasilan belajar berdimensi ranah psikomotor(ranah
karsa)adalah observasi.Obervasi,dalam hal ini,dapat diartikan sebagai sejenis
tes mengenai peristiwa,tingkah laku,atau fenomena lain,dengan pengamatan
langsung.Contoh:evaluasi ranah karsa siswa dalam membuat bendera merah putih.3)
c.
Evalusi Prestasi Afektif
Dalam merencakan penyusunan instrumen
tes prestasi siswa yang berdimensi afektif(rana rasa)jenis-jenis prestasi
internalisasi dan karakterisasi,Seyogianya mendapat perhatian
khusus.Alasannya,karena kedua jenis prestasi ranah rasa itulah yang lebih
banyak mengendalikan sikap dan perbuatan siswa.4)
Namun pada prinsipnya,evaluasi
hasil belajar merupakan kegiatan berencana dan berkesinambungan.Oleh karena
itu,ragamnya pun banyak,mulai yang paling sederhana sampai yang paling
kompleks.
1.
Evaluasi Sumatif
Untuk menentukan angka kemajuan/hasil
belajar,masing-masing peserta didik yang antara lain untuk pemberian laporan
kepada orang tua,penentuan kenaikan kelas dan penentuan lulus tidaknya peserta
didik.
Dengan demikian evaluasi sumatif hasil
belajar jangka panjang,yaitu evaluasi hasil-hasil pada akhir
caturwulan/semester,akhir tahun ajaran dari keseluruhan program.5)
2.
Evaluais Formatif
Untuk memberikan umpan balik(feed Back)
kepada guru dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan mengadakn
remedial(perbaikan)program bagi peserta didik.
3.
Evaluasi Penempatan
Untuk menempatkan peserta didik dalam
situasi belajar mengajar yang tepat/program pendidikan yang sesuai dengan
tingkat kemampuan(karakteristik)lainnya yang dimiliki.
4.
Evaluasi Diagnostik
Untuk mengenal latar belakang siswa yang
mengalami kesulitan-kesulitan dalam belajar yang hasilnya dapat digunakan
sebagai dasar dalam memecahkan kesulitan-kesulitan tersebut untuk dapat
membantu memecahkan kesulitan-kesulitan belajar yang di alami oleh siswa-siswa
tersebut maka dilaksanakan dengan evaluasi diagnostik.
C.Jenis
Evaluasi dan Macam-Macam Tes
1.
Jenis Evaluasi
Dengan memperhatikan evaluasi belajar
jangka pendek dan jangka panjang,maka jenis evaluasi prestasi belajar dapat
dibagi menjadi tiga macam:
a.
Evaluasi harian yaitu kegiatan evaluasi yang dilakukan sehari-hari,baik
diberitahukan lebih dahulu ataupun tidak.
b.
Evaluasi umum yaitu kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir
caturwulan atau semester.
c.
Evaluasi pada akhir tahun ajaran,terhadap siswa tingkat akhir.6)
2.
Macam-Macam Tes
Ditinjau dari alat yang dipergunakan
siswa dalam mengerjakan tes dibagi menjadi 3 jenis:
a.
Test tertulis(written test)
b.
Test lisan(oral test)
c.
Test perbuatan(performance test)7)
Aspek yang bersifat
kognitif(ingatan,pemahamn,dan sebagainya)biasanya dinilai melalui tes tertulis
ataupun tes lisan.sedangkan tes perbuatan lazimnya dipergunakan untuk menilai
aspek kemampuan yang bersifat keterampilan(psikomotor)
DAFTAR
PUSTAKA
Departemen
Agama RI,Metodologi Pendidikan Agama
Islam,Jakarta : Departemen Agama RI
pelita III , 2001.
Abd.RazakL.P, Psikologi Pendidikan,sengkang :
Puangrimaggalatung , 2007.
Mustaqim
,Psikologi pendidikan,Cet.I; Semarang :Fakultas
tarbiyah IAIN Walisongo Semarang,2000.
Syah
Muhibbin, psikologi Pendidikan Dengan
pendekatan Baru,Cet. II; bandung:PT.Rosda
Karya,1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar